Selasa, 23 Februari 2010

Century Gate : Bias Antara Permasalahan Hukum dan Politik

Saya datang ke kampus pukul 07:30 tadi pagi, dan ternyata Filsafat Komunikasi berlalu begitu cepat, jam 08:00 sudah rampung. Untuk mengisi waktu luang, saya beranjak ke kantin. Saya memesan segelas kopi dan menyahut arem-arem isi daging, setelah sebelumnya membakar rokok dengan mantapnya. Disana saya hanya duduk-duduk dan sesekali berbincang dengan kawan Ndomble, yang sedari tadi ada disana. Kemudian datanglah kawan Fardan, dan dia langsung menyapa dengan sebuah pertanyaan mengenai organisasi jurnalistik yang tengah saya bangunkan, PiJAR. Saya menjawab dengan sigap, bahwa PiJAR sudah mulai menanjak kariernya :) Tak lama berselang datanglah kawan Romawi dengan menenteng dua buah buku berbahasa asing, yang berbau Marxis.

Kami bertiga mengobrol dengan asyiknya, mulai dari pepesan kosong soal Krucil (dahulu bernama bebe17) sampai masalah buku Cikeas Menjawab. Tiba-tiba kawan Fardan bertanya menyoal kesimpulan akhir Pansus Century, karena ketika sedang menonton beritanya, televisi milik Fardan tiba-tiba rusak. Kemudian saya menjawab, bahwa sepengetahuan saya apapun hasil akhir dari Pansus Century, hanya akan dijadikan sebuah rekomendasi kepada RI 1. Namun, kawan Romawi menyanggah, bahwa hasil Pansus Century bisa dijadikan sebuah tindak lanjut dan tidak sebatas rekomendasi.

Dari situ pembicaraan mulai melebar, dan yang paling menarik adalah posisi kasus Century ini menjadi bias, antara kasus hukum atau kasus politik. Ketika sebuah kasus, katakanlah skandal Century ini, disidik atau diusut oleh anggota dewan, maka yang bermain adalah politik. Ketika beberapa fraksi di Pansus mengatakan bahwa kasus Century ini tidak berdampak sistemik, dan fraksi lain bersebrangan pendapat, maka yang terjadi di Pansus (yang saya lihat di Tv) dilakukan voting. Bagaimana bisa, kebenaran (fakta) dicapai dengan cara demikian, apabila fakta tersebut dianggap salah oleh sebagian besar fraksi di Pansus, berarti fakta tersebut tidak ada gunanya.

Beda soal apabila kasus Century ini dipegang oleh pihak yang berwajib. Kasus ini akan dibawa ke ranah hukum, karena pihak yang berwajib tentu akan bersikap netral dan memakai asas hukum berlaku bagi semua, dan tidak ada kepentingan sama sekali terhadap kasus ini. Pihak yang bertanggung jawab ya segera diadili, yang tidak ya tidak. Jadikan jelas mana yang benar dan mana yang salah.

Entah, pendapat tersebut bisa diterima apa tidak, yang jelas saya buru-buru meninggalkan obrolan tersebut dan nangkring di wc kampus, karena sedari pagi saya belum setoran. Lagipula, saya nggak perduli apakah SMI atau BY atau mungkin SBY bertanggung jawab terhadap kasus ini, yang paling penting buat saya adalah bagaimana saya membuat thread di Krucil dan banyak menghasilkan cendol, itu saja sudah cukup membuat saya bahagia.[OI]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar